Hidup
adalah sebuah perjuangan! Itu adalah kenyataan sebenarnya yang tidak mungkin
bisa untuk dipungkiri. Manusia yang selalu terjatuh dalam setiap problema dan ogud
salah satu orang yang ada di dalamnya. Ogud bukan dari keluarga ningrat, konglomerat
atau bahkan kasta tertinggi sekalipun. Namun, bukan juga dari keluarga yang
tidak berada. Ogud bahagia menjadi bagian dari sebuah keluarga sederhana yang penuh
kehangatan dan cinta, dikelilingi oleh mereka yang senantiasa membangunkan ogud
untuk bangkit dari setiap keterpurukan; Bokap, nyokap dan si adik-adik… Mereka
cinta pertama dalam diri ogud...
Jujur…
dan sejujurnya… (bedanya apa ya?) J Ogud ini orang
yang penuh angan, penuh mimpi. Ceritanya hidup ini penuh dengan passion yang
tinggi. Mau ini, mau itu… Kepingin ini, kepingin itu… bahkan ogud seringkali beranggapan
“Gila! Emank bisa???!” dan ya… akan ogud buktikan dengan usaha yang paling
maksimal. Saat ditanya pernah tidak frustasi akan apa yang dijalani? Jawabannya
“PERNAH!”, tapi gak sampai stress dan bengong sendiri lo… at least cuma diam
dikamar doank semalaman, bobok dan besoknya udahan tuch… bangkit lagi dech.
Tapi pernah juga sich sampe berhari-hari dikamar dan keluarnya pas nyari makan
doank. Karena buat ogud, makan itu harus dan penting! J
Ogud
benar-benar punya mimpi dari segala mimpi itu sejak SMA. Saat orang-orang masih
sibuk dengan yang namanya masa muda, masa pacaran… Ogud malah mikirnya pengen
cepatan tamat sekolah, cepatan kuliah dan cepat nyari gawean. Mau kesini,
kesono yang penting ogud senang dech; gitu sich anggapannya. Kenapa gak sibuk
ikutan orang-orang masuk ke dalam masa pacaran? Ahaaa… jawabnya ogud sudah
diwanti-wanti sama si bokap nyokap. “Hey… kamu itu masih sekolah ya!”. Dalam
hati ogud pikir “Well! I know it Dad.. Mom… Don’t worry J
”Bukan berarti ogud gak enjoy dengan kehidupan di bangku SMA, malah banyak
memori yang kesimpan lo... Ya… belum ada jodoh juga kali ya :P
Hidup
ogud seakan berpetualang seperti seorang adventurer yang senantiasa mencari hal
baru buat di explore, mencari rimba baru untuk ditapaki. Terus sering orang-orang
beranggapan begini begono cuma karena ogud tuch cewek… Hmm… Don’t judge the
book from the cover. You have to learn that guys! Biarpun dari dulunya ogud
hanya pisah ratusan kilometer dari kampuang; bisa kagak sich jangan
meng-underestimate ogud ini. Malangnya… L Whatever dech,
biarin aja... Emang ogud pikirin :D Do my best!
Back
to the topic. Sekarang tuch ogud hampir menginjak kepala 3 (tiga). Oh no…
Kepala 3 (tiga) bok. So what gitu lo. Masih mau melalang buana??? Yes, will
make it! Jadi keingat 6 (enam) tahun lalu when I decided to move and change my
job. Ogud berkelana ke ibu kota Metropolitan, Jakarta. Jakarta sudah ngebuktiin
bahwa hidup itu keras. Sampai-sampai ogud berani ngomong kalau di Jakarta itu
hidup dengan 7P; Pergi Pagi Pulang Petang Pendapatan Pas-Pasan. Gila beeng :D
Semenderita itukah? Actually not at all. Cuma ya jarang-jarang kalau pulang
ngantor masih bisa ngeliat cahaya terang. Sedikit lebay? But it’s damn true!
Ogud
teringat 26 Desember 2010 lalu, pertama kali melangkahkan kaki untuk kota
segede J-Town. Rasa takut? Ada!, Rasa sedih? Ada!, Rasa Bingung? Apalagi J
Tapi dibalik semuanya itu yang paling give impact buat nyuruh ogud maju dan
maju itu “TANTANGAN”. Ogud gak mau disebut anak “Mami”. Ogud itu anak Papa Mama
yang punya power untuk maju, punya ambisi, punya misi. Gak harus jadi terkenal
ini itu, setidaknya ogud punya sesuatu yang lebih, yang bisa ngebantu atau at
least useful for all people around me; share care, love and happiness. Sadhu! J
Cuma
bertahan sekitar 3 (tiga) tahun; ogud harus kembali ke kota kuliner, Medan.
Serba-serbinya hanya diliputi makan, jalan dan kerja (dalam hati “gimana kagak
gendutan”) J
Menyesal? Kadang iya. Apalagi saat-saat buruk mulai terasa di lingkungan kerja
sekarang. Apapun ceritanya; ogud yakin dan percaya rencana Tuhan itu indah.
Sekarang
ogud bukan hanya yakin dan percaya lagi. Namun, mimpi ogud akan menjadi nyata
(Cubit-cubit pipi dan itu benaran sakit). Ogud gak lagi tertidur dan email itu
benaran ada di list inbox. Percaya atau tidak, ini adalah sebuah penantian yang
penuh kegalauan dengan hidup yang tiada hari tanpa ngecek email yang masuk. Cerita
penantian itu ada di blog ogud sebelumnya “Work and Holiday – I’m blessed!!!I’m warrior!!! (29 Januari 2016)”. Blog itu bakkan udah sampai nutupin mata dan
pikiran ogud buat nyambung cerita ogud di Jepang. Sesuatu banget gitu ya… :D
Hidup
benar-benar sebuah pilihan! Ogud merasakannya saat ini. Ogud sekarang
dihadapkan pada level tinggi dari sesuatu yang namanya keharusan. Harus
ninggalin zona nyaman dengan penghasilan lumayan buat hidup ogud, harus
ninggalin kerjaan tetap, harus ninggalin dulu nikmatnya travelling indah de el
el dan hanya untuk hidup ngebabu di anta beranta sana. Ya… begitulah hidup!
Jreng… Jreng… J
J
J
Sampai
sekarang waktu terus berjalan, tinggal beberapa bulan. Sudah nyoba kirim
lamaran kesana kesini di ujung sono buat ngelamar kerja. Sekalipun itu Customer
Service, admin atau Sales dan Telemarketing; tetap aja hasilnya masih nol. Too
bad! L
Gak bisa ngeboongin diri sendiri sich… Ogud galau beeng karna rasa gundah itu
belum kabur. Dalam hati, betah banget sich si galau ini stay di diri ogud :D Nurut
teman-teman yang lain itu kalau ngelamar mesti nunggu disono dulu baru bakal
bisa lebih gampang. Soalnye kalau si employee udah ngeliat phone number dari
indo, pasti sudah kereject. Beneran gak sich? Serem juga cuii... Semoga pas disana nasibku bakal lebih baik J J J
Dilemma?
Wuah… ini lebih gawat lagi. Mau tau kenapa? Karena pilihan ogud ini harus dan
bakal buat ogud lebih ngirit lagi, jauhin dari suspect-suspect yang bisa buat
ogud kritis karena besar pasak dari tiangnya. Ha ha ha Gimana kagak? Ogud bakal
kehilangan some of my monthly income. But it’s ok, I will fight! Gak bakal lama
koq. Ogud bukan orang yang setia buat duduk diam doank.
Ogud
belajar dari pengalaman kakak-kakak senior pejuang lainnya. Mereka berasal dari
praktisi yang sudah mumpuni dibidangnya; dari designer, akuntan publik bahkan
penulis sukses dengan karya-karyanya di negeri sendiri. Namun… mereka masih
tetap menebar mimpi, berkelana kesana kemari diantara sesuatu yang tidak pasti.
Keren!!! Bahkan tidak sedikit dari mereka mengerjakan sesuatu yang dipandang
sebelah mata oleh orang-orang disini. Au Pair, Barista, Waitress, Kitchen Hand
telah menjadi profesi pilihan para pejuang ini. Tidak peduli apapun yang
terjadi, mereka telah mampu merasakan nikmatnya kehidupan menjadi seorang
petualang sejati. Bahkan mengisi dolar di kantong mereka sendiri. Ha ha ha
Mau???
Keputusan
tetap keputusan. Ini akan menjadi pengalaman berharga. Ogud tidak akan pernah
tahu bagaimana masa depan akan memperlakukan ogud. Tapi ogud tahu, ogud adalah
pejuang mimpi. Ogud bakal coba untuk berpikir positif dan menjadi diri sendiri.
Rencana hanyalah sebuah catatan dalam agenda; perlu sebuah usaha sebagai
motorik yang akan membuatmu selalu berkarya. Ogud bisa dan HARUS BISA! J加油!!! J
J J
-Let your dream fly with you and
never break it even if you want to pause for a while-
-Be a traveler to discover who you are-