Wednesday 12 August 2015

In Memoriam setahun kepergiannya… Selamat jalan akong… (13 Agustus 2015)

Perjalanan hidup yang menenggelamkan keutuhan sebuah keluarga; dan hari ini… sudah berlangsung setahun lamanya. Aku flashback kembali pada kondisi setahun yang lalu, saat dimana air mata ini terjatuh.
14 Agustus 2014 menjadi kelabu bagi hidup kami; dan seakan langit biru pun tahu... Walau Surgawi menyambutmu dengan nyanyian merdu. Ya, hanya tersisa bait cerita suka, saat ia tertawa dalam candaan yang tak kan pernah lagi ada. Semuanya sirna dan hanya akan terukir menjadi memori indah.
Begitulah dunia fana, yang ber-metamorfose ibarat bunga; Ia tumbuh, berkembang dan layu tak bersisa. Saat kami ingin memberimu yang terbaik dalam hidup ini, ternyata ada kehendak lain. Dan Ia memberimu lebih, jauh dari yang terpikir oleh kami.
Masih terbersit dalam pikiranku; kala sore itu, hati gundah ini ternyata menyimpan makna… Dan kami harus kehilangan dirimu selamanya :( Hari ini, bayangan wajah tidurmu yang terlelap kembali membias nyata; seakan ini menjadi sebuah fatamorgana yang terselubung oleh kasih dan cinta. Semoga ini hanyalah sebuah pantulan rasa rindu dari kami yang enggan bercerita.
Hidup kita akan bersama. Walau jasmani telah terkubur lama; Namun, kebersamaan adalah suka cita yang membekas dan akan terekam selamanya.