Sunday 31 January 2016

Japan Travelogue (12-19 December 2015) – Part 2

Second day : Osaka
Yuhuuuuu… jreng J Neh hari kita bakal kemana ya??? Hmm… Back to our itinerary. At least walau jetlag, setengah energi sudah ter-recharge. Untuk seharian sich oke lah… Ogud jujur ya; buat semalaman ini tidurnya kurang nyenyak, mesti bangun setiap jamnya L Bukan karna kasurnya gak empuk tapi karena si sirine firefighternya bunyi mulu… haiyoooo sedih L Awalnya ogud masih mikir masa sich dalam semalaman kebakaran bisa terjadi beberapa kali di Jepang, rawan donk ya? Sesudah dikasih tau sama teman ogud ternyata firefighternya bukan sekedar buat kebakaran doank tapi kayak udah jadi first aid buat yang lain.


Janjinya sich jam 7 (tujuh) lewatan mau berangkat… ternyata pohon karet yang di indo kebawa sampe jepang. Ha ha ha molor molor jam 8 (delapan) lewatan juga berangkatnya. Then… perut udah bunyi neh :D mau nyarep dulu akh. Kebetulan pas hari pertama nech ada kuadratan teman ogud yang di Osaka; so… still aman breakfast hari pertama, very recommended! Ramen sich ramen tapi rasanya itu… slurpppppp :P Nyarepnya di daerah Ebisubashi-suji; Untuk harganya sich worthed banget dengan seukuran begitu, full house malahan kimchi pelengkapnya nambah terus. Free of charge :D Lol… Gak mau rugi. Ha ha ha

After that… perut kenyang hati senang. Sekarang kita lagi nyari way ke ShinOsaka buat tukerin voucher shinkansen, 7 (seven) days pass gitu lo; that’s why kita mesti pergunakan sebaik-baiknya. From this way! No… From this way…! Pada sibuk nyari arah, ngikutin map then ngambil jalur yang sesuai. Finally, we arrive at the place, JR Travel Counter. Ngarah ke arah JR Counternya, kita sempat nyobain takoyaki, dorayaki sama mochinya… Luar biasa maknyus… :D Ow ya, ogud lupa bilang kalau tadi kita berangkatnya dari Namba Sta.

Next… we are going to Osaka Castle, berhentinya di JR Osakajokoen Sta. Waktu lagi jalan dan ngarah ke Osaka Castle, ogud lewati yang namanya Nishinomaru Garden. ngeliat jalanan dengan pohon yang daunnya kekuning-kuningan… bagus amet :D ini musim apa sich sebenarnya? Padahal yang kita tungguin itu salju… yes, salju… where is snow? L but whatever, have to enjoy the moment you had. Kamu juga bakal dihibur sama boy-band dan girl-band yang ada. Kalau pas ketemu ya… banyak yang sorak sorai nyanyi rame-rame, tapi ya itu tuch… bahasa jepang yang ogud sendiri kagak ngerti. Puyeng tujuh keliling. Ha ha ha



Osaka Castle itu bahasa jepangnya Osakajo; letaknya ada di Chou ku, Osaka Osaka Castle 1-1. Ini adalah Japanese Castle yang terkenal di Osaka. What inside of this castle? Yeah mostly tentang sejarahnya Toyotomi Hideyoshi. Opening hoursnya sich kita pada ngecek dulu sebelum jalan, itu antara 9.00 to 17.00 (entrance nya cuma bisa sampai 16.30 doank). Bukanya 360 hari full karena liburnya cuma dari tanggal 28 Desember sampai dengan 1 Januari J Terus… buat ngeliat isi dalam castlenya, loe pada mesti bayar entrance feenya yaitu 600 Yen… sekitaran Rp. 69.300 (karna pas ogud pergi ratenya itu 115.5 untuk 1 Yen); karna ogud pake kartu kredit JCB, jadi free dech… so lumayan la. 
Osaka Castle secara overall bagus banget. Castlenya keliatan gagah. Gimana kagak coba? Castlenya ini dikelilingi sama gerbang, benteng, puri dan batu-batu yang wuah… amazing! Sebelum menuju ke Central tower dan naik ke Yaguranya, loe pada bakal ketemu yang namanya Otemon Gate. Dari puncak 7 yagura main tower loe pada bakal bisa ngeliat ke bawahnya, wow bingit. The best spot buat selfie, loe pada bisa ngambil dari area Gokurakubashi bridge.
One thing again I forget, saat mau masuk ke central tower, kamu bisa ketemu dengan Kimmeisui Well Roof. Konon katanya si pendiri Osaka Castle, Hideyoshi Toyotomi ini pernah menjatuhkan emas ke dalam sumur tersebut untuk menjernihkan airnya. Beneran lo… airnya jernih! Last… seharian kita keliling-keling dech tuch tempat. Jeprat jepret sana sini akhirnya jam menunjukan pukul 16.00 waktu jepang…
Kalau dari Itinerary harusnya kita akan menuju ke Temple Buddhist yang terkenal di Osaka, Shitennoji Temple. Shitennoji Temple ini masuk ke dalam listnya Japan Guide. Jadi penasaran juga :D Kitanya sich sempat ragu buat ke sini; secara kita tahu nyampe Shitennoji semuanya pasti sudah bakal tutup karna operational hoursnya cuma sampai 16.30 doank. Cap cip cup setelah diskusi, kita mutusin buat kesana. At least foto didepan juga gak masalah dech :D Untuk menuju sini kita bisa berhenti di JR Tennoji Sta. Dari JR Tennoji Sta kita turun dan nyari arah. Sempat lewati beberapa temple ya akhirnya kita ketemu, tempatnya itu pas setelah Koshindo Temple. Berhubung prediksi kita bener… nyampai sini semuanya tutup jadinya kita tetap bisa masuk tanpa bayar apapun… Templenya gede juga, kita hanya bisa ngeliat dari luarnya doank. But it’s satisfy us overall.
Ogud sempat ngambil spot yang ok disini… J maklumlah ya… karena sudah jalan, pantang yang namanya tuch memory kamera kagak full! :D Ogud juga ngabadiin Kondo, Gokuraku-mon, Nothern belfry dan Stone torii nya Shitennoji J Sebenernya out of prediction, ogud ngambilnya karena merasa unik aja J J J
Menghela nafas, meregangkan otot-otot sebentar then kita lanjut perjalanan pulang ke apartment tercinta J Sebelum balik, kita sempatin buat singgah ke Ebisubashi-suji kembali. Sekedar nyari makan dan shopping J tapi ternyata… CLOSE L cepat banget… sampai-sampai mau makan juga terancam… akhirnya kita sempatin ngemil-ngemil sekitaran sono. Yang penting si cacing tidak mengamuk. Hahaha

For you to be known guys… mostly resto di Jepang itu gak dikasih share. So, berapa orang loe pada yang masuk, berapa juga yang mesti loe pada order. That’s what we face waktu mau nyobain dessertnya. Macha ice cream is the best! Should try! Dan kagak bosan serius. Udara dingin dan dessertnya dingin… complete dah J
Pulang-pulang ke apartment juga tengah malam. What I feel for the first day, ini perjalanan yang menguras tenaga kaki… bentar bentor neh otot… counterpain pun sangat bermanfaat kala ini. Cihuyyy… waktunya beres-beres, mandi, dan tidurrrrrrr. Hoammmm. Good night, おやすみ J Love you, semoga malam ini fire fighternya gak bunyi mulu (dalam doa ogud yang sunyi) J J J

***

Below is itinerary for the second day biarpun gak terpenuhi seluruhnya J at least, it useful! :D ogud sudah missing yang namanya Osaka Hikari – Renaissance 2015 L

Sunday, 13 December 2015
Osaka Castle : Chou ku, Osaka Osaka Castle 1-1. Opening hours : 9.00 – 17.00, Entrance Fee : around 600 Yen.
Former site – Honganji Temple. It houses an informative museum about the castle’s history and Toyotomi Hideyoshi. Osaka Castle’ heritages : Otemon Gates, Ichiban Yagura (Control Turrets 1) and Rokuban Yagura (Control Turrets 6). At the time of Tokugawa there are 7 Yagura in the area of Ninomaru and around Ninomaru area, there is Gokurakubashi bridge.
Osaka Castle is surrounded by secondary citadels, gates, turrets, impressive stone walls and moats. There is Nishinomaru Garden around there.
Ways :
a. From Namba Sta walk around 1.7 km (20 mins) to Nagahoribashi. Then use Line Osaka Subway (Nagahori Tsurumi-ryokuchi Line) from Nagahoribashi (N16/K16) to Osaka Business Park (N21). From Osaka Business Park walk around 991 m (11 mins) to Osaka Castle à 39 mins – Walk & Subway
b. From Namba Sta (S16) use Sennichimae Line to Tanimachi9-chome (Tanimachi Kyuchome) (S18/T25). Take the other line Osaka Subway (Tanimachi Line) to Temmabashi (T22) for around 5 mins then walk around 16 mins (1.4 km) to Osaka Castle à 41 mins.
c. Find Station for JR Namba (about 7 mins from Namba (Subway)) à JR Namba (Time table : 07.14; 07.22; 07.27; 07.37; 07.45) ; Use JR Yamatoji Line Local for OJI / JR Yamatoji Line Rapid Service for NARA à Tenno Ji (Arrival track No. 16 / Departure Track No. 11) (Time Table : 07.24 (Osaka Loop Line (Inner loop) for Tenno Ji); 07.35 (Osaka Loop Line (Inner loop) for Tenno Ji); 07.41 (Osaka Loop Line (Inner loop) for Kyobashi); 07.47 (Osaka Loop Line (Inner loop) for Sakurajima); 07.58 (Osaka Loop Line (Inner loop) for Osaka) à Osakajokoen (Arrival : 07.36; 07.48; 07.54; 08.01; 08.11) à Osaka Castle (Need to walk around 18 mins)

Shitenno-Ji Temple : Opening hours : 06.30-17.00, Entrance Fee : Free. Japan’s Oldest temples. It has 3 parts :
a.       Inner Precinct à It has five – stories pagoda and the main hall (Kondo) in which Prince Shotoku is enshrined as a statue of Kannon.
Opening hours : 08.30-16.00, Entrance Fee : around 300 Yen.
b.      Gokuraku-Jodo Garden à Western Paradise of Amida Buddha
Opening hours : 08.30-16.00, Entrance Fee : around 300 Yen, Closed : The first ten days of many months
c.       Treasure House à Paintings, Scriptures and other valuable belongings of the temple in periodic exhibition
Opening hours : 08.30-16.00, Entrance Fee : around 500 Yen, Closed : Long closures between exhibitions
Ways :
a.       From Osaka Castle walk around 1.4 km (16 mins) to Temmabashi (T22). Use Tanimachi Line Osaka Subway to Shitennoji-mae Yuhigaoka (T26) for around 6 mins à Total around 22 mins.
b.       From Osaka Castle walk around 1.6 km (19 mins) to Morinomiya. Use JR from Morinomiya to Tenno Ji for around 9 mins, JR is available every 10 mins.

*** Touch the world thru the path of travel ***

To be continued (With no limit time :D) ^.^

Thursday 28 January 2016

Work and Holiday - I'm blessed!!! I'm warrior!!! (29 Januari 2016)

Wuah… kemarin ogud diberikan kado luar biasa sama yang namanya embassy. Kamis, 28 Januari 2016; kalau menurut sebagian orang sich setiap ada interview atau hasil yang keluarnya selasa kamis pasti gagal. Ogud sich benaran ngalamin… Cuma buat ini ogud terberkahi. Ha ha ha :D Thanks God! It’s really amazing for me personally! Sekarang ogud megang yang namanya tuch WHV. Cihuyyyy! Pada tau gak WHV itu apaan sich? Sembari ogud certain pengalaman, ogud jelasin dikit dech biar pada gak penasaran.
WHV yang ogud maksud disini itu Work and Holiday Visa lo… bukan Working Holiday Visa; It’s totally different guys! Secara subclass visanya beda plus sedihnya si Working Holiday Visa ini not eligible to Indonesia. Complete dah. Working Holiday Visa bisa diextend setaon lagi dengan akumulasi keberadaan buat stay disana sampe 2 (dua) taon sementara Work and Holiday Visa Cuma buat setaon doank. Sedihnyoooo L So… buat kita-kita yang di Indo, jangan ngebahas si Working Holiday Visa dech ya… Sakitnya tuch disini… (urut-urut dada) J
Sebenernya Work and Holiday ini tujuannya mulia… mendorong pertukaran budaya. Kita bisa explore tuch Ausie sekalian kerja buat ngisiin dompet kita yang hampir kering kerontang nantinya. Secara disana super mahal bokkk :D Program Work and Holiday ini adalah hasil kerjasama  antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia yang mulai ada tahun 2009. Cumaaaaa…. (panjang amet ya cumanya) J ini dibatasin kuotanya buat 100 (seratus)  orang. Tapi karena kebaikan dua pemerintahan ini per Juli 2012, kuotanya ditambahin jadi 1000 (seribu) orang (Lucky! :D)
Ogud sendiri baru tahu ada visa ini akhir Desember 2014 then cari tahu sana sini karena ngeblank info akhirnya baru sekitaran akhir Mei 2015 atau awal Juni 2015 ogud jalanin stepnya. Buat ngajuin WHV ini punya syarat dan ketentuan lo… The first important thing is surat saktinya dari Immi Indo. Penasaran? Ogud sharing dulu ya apa-apa aja yang perlu buat elo guys biar bisa nyoba neh WHV. Coba Centrang satu per satu ya J Kalau seluruhnya uda ngepas, langsung aja press “Go!”.
Tadaaaaa… Syarat dan Ketentuannya adalah :
1. Telah berusia 18 tahun atau belum berusia 30 tahun pada saat pengajuan permohonan surat rekomendasi;
2. Memiliki kualifikasi setingkat perguruan tinggi, atau telah menjalani pendidikan diperguruan tinggi setidak-tidaknya 2 (dua) tahun pendidikan;
3. Belum pernah mengikuti program bekerja dan berlibur sebelumnya;
4. Memiliki paspor yang berlaku sekurang-kurangnya 12 bulan;
5. Memiliki tingkat kemahiran berbahasa Inggris sekurang-kurangnya tingkat fungsional;
6. Tidak disertai oleh anak-anak dibawah umur;
7. Memiliki sejumlah dana seharga tiket pergi-pulang dan untuk membiayai keperluan selama masa awal tinggal di Australia;
8. Surat Rekomendasi berlaku 1 (satu) bulan sejak tanggal dikeluarkan;
9. Permohonan Surat Rekomendasi tidak dapat diwakilkan.
Sebenarnya ogud Cuma ngopi paste dari websitenya si Immi. Info lengkapnya sich ada di http://www.imigrasi.go.id Then? Gimana guys? Masuk gak syarat dan ketentuannya sama lu pada? Tunggu apa lagi? Chance will never come twice moreover to them who never try! Percaya dech.
Dari syarat dan ketentuannya yang diatas tuch; paling susah sich dapat yang namanya surat rekomendasi dari si Immi. Bener-bener surat sakti dech; secara kita gak bakal bisa apply Work and Holiday Visa sebelum ada surat ini. Prosesnya juga loe pada mesti nyiapin dokumen-dokumennya. Apa aja ya? Jreng… :D
1. Form Identitas (downloaddi sini);
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
3. Akta Kelahiran;
4. Paspor yang bersangkutan dengan masa berlaku minimal 12 bulan;
5. Ijazah Perguruan Tinggi minimal Diploma III, atau Surat Keterangan sebagai mahasiswa aktif setidaknya 2 (dua) tahun, dilengkapi Kartu Mahasiswa (KTM) dari perguruan tinggi bersangkutan;
6. Memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris IELTS dengan minimal score 4.5 atau lulusan perguruan tinggi di luar negeri;
7. Surat keterangan / Jaminan Bank atas kepemilikan dana sejumlah AUD $ 5000 (lima ribu Dollar Australia) atau yang setara;
8. Pas foto terakhir berwarna ukuran 4x6 sebanyak 1 lembar, latar belakang putih.
Catatan :
1. Seluruh berkas asli dan fotokopi dilampirkan saat wawancara;
2. Berkas fotokopi dimasukkan dalam map warna biru dengan urutan seperti di atas;
3. Tidak dipungut biaya selama proses pengeluaran surat rekomendasi;
4. Sertifikat bahasa Inggris dalam bentuk prediction TIDAK DITERIMA
Saran ogud... ikutin aja seluruhnya yang udah tercantum diatas. Dijamin dech, elo-elo gak bakal dipersulit! J Setelah nyiapin dokumennya, guys loe pada mesti registrasi buat dapetin jadwal interviewnya.
Mulai akhir Mei 2015 atau awal Juni 2015, ogud masukin data ke immi, registrasi nech ceritanya J perjalanan ogud dimulai demi secarik kertas rekomendasi :D Ini masih step awal lo but most important than others! Ogud nongkrongin tuch website immi tiap harinya. Sempat bosan, galau, putus asa ngebayangin waktunya yang super duper lama. Jadwal yang muncul gak pernah ada nama ogud. Sedihnya L What the hell! Sebenernya registrasi ogud keterima kagak sich sama si Immi??? Hadeh Hadeh Hadeh... L Berbulan bulan lo... Nunggu durian jatuh yang tak jelas kapan L
Then bulan September 2015, ogud sempat cuti buat nongkrongin tuch website. Kebetulan sich jalan-jalan ke Genting bareng bonyok... refreshing dulu sambil mikir positif si immi gak bakal keluarin dech jadwal interview secara 24 September 2015 itu hari libur, Jumatnya 25 September 2015 hari kejepit. Kalaupun Senin, 28 September 2015 keluar jadwalnya; paling bantet interviewnya di tanggal 1 Oktober 2015. Kepedean berasumsi dan ternyata meleset :D
Tanggal 29 September 2015 pas ogud lagi ngecek ke websitenya Immi dan ternyata......... Oh My God! beneran kelewat. Mau berangkat ke Jakarta pun kagak bakal sempat lagi L Ogud interviewnya di tanggal 29 September 2015 juga, masuk ke dalam list Gelombang 60. I remember, itu hari Selasa lo... Selasa....!!! Status BBM pun berubah... Benar-benar pengorbanan yang sia-sia selama berbulan-bulan. Arghhhhhhhhh L L L Mami... Help me! L L L Berusaha sabar... ogud registrasi balik di hari itu juga. Tanty 加油!!!
Ogud nunggu lagi... Ya sedikit kesal. But well! All is beautiful in His time. So what gitu lo! J Tanggal 7 Nopember 2015 jam 12.00 WIB teng.... Nama ogud muncul di list gelombang 64 tanggal 9 Nopember 2015. Galau kembali menerpa... Hihihi Mau tau kenapa? Karena ogud Senin, 9 Nopember 2015 mesti apply Visa Jepang bok dan yang dibutuhin itu Paspor asli... Yes, asli! Ogud baru berangkat ke Jepangnya sich Desember 2015, tapi mau ngajuin visanya bareng teman-teman ogud di hari Senin, 9 Nopember 2015 itu. Diskusi panjang lebar sama teman yang kebetulan kerja di travel dan benar-benar ngebantu; Ogud disuruh ikut interview aja buat yang Work and Holiday ini. Visa Jepang nya ogud disubmit setelahnya; biar teman-teman lain duluan submit. Ogud bingung... Parno sich sebenarnya. Mungkin ini trauma akibat pernah kereject Visa. But life is choice! Akhirnya ogud ngikutin saran teman ogud itu.
Bayangin aja, beli tiketnya baru tanggal 7 Nopember 2015 jam 22.00 WIB. Express! J Ogud berangkat tanggal 8 Nopember 2015 siang dari Medan ke Jakarta. Sesuatu banget ya... Khusus buat interview sama si bapak dan ibu-ibu, mba-mba yang cakep di Immi J
Tanggal 9 Nopember 2015; jam 8.00 ogud berangkat dari kost-kost an lama di daerah Karet Setiabudi; kebetulan tempatnya gak gitu jauh ke kantor Immi yang ada disini :
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-6 No. 8
Kuningan-Jakarta Selatan
Call Center : 021 – 5224658, Telefax : 021 – 5225038
Sedikit resah dan gelisah; ogud nunggu giliran di depan Ruang Rapat III Lt. 12 Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi. Nampak peserta yang lumayan banyak sampai-sampai pada duduk di lantai, mengingatkan ogud pada saat mau Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak.  Ha ha ha Bapak Ibu nya juga pada hilir mudik masuk ke ruangan. Ogud yang bego ini pun ngeliatin dengan kaget. “Wuah ini ma mirip interview waktu mau ngelamar kerja. Malahan lebih parah karna interviewernya banyak banget” pikir ogud.
Sudah sampai sini ya go ahead aja apapun hasilnya, sudah terlanjur basah ceritanya. If it minds to be happened, it will. I believe for that! Ogud mulai ngisi absensi dan ternyata ogud kebagian urutan di 10 (sepuluh) orang pertama. Jadi masih okelah... gak bakal sampe seharian. Eh ternyata out of prediction... satu kandidat itu cuma diinterview sama satu interviewer. Dan yang interview itu pada welcome banget. Ogud beruntung ketemu dengan mba yang satu ini, Mba Fidel...
Saat interview ya ditanya kelengkapan dokumen seperti yang disyaratkan karna ada beberapa yang kagak ogud lampirkan aslinya. Ogud jelaskan secara terperinci, why. Dan berkat doa dan kewelas asihan si mba Fidel, seluruhnya lancar. Ogud juga ditanya mengapa harus Ausie? Tujuan utamanya apa? Kira-kira lebih prefer ke negara mana? Ada saudara atau teman disana? Bagaimana menggerakan pertukaran budaya Indonesia-Australia? Dan bla bla bla. Sometimes ditanyanya pake bahasa Indo but sometimes they ask us to use English. Ogud jawabnya sebisa aja soalnya English buat speaking juga gak bagus-bagus amet. Yang penting “You know I know is ok”. Ogud dikasih tahu sama si Mba Fidel kalau resultnya bakal butuh sekitaran 4 minggu. Now it’s my turn again to wait...
A month has passed. Gile udah sebulan kagak ada result. Ya... sudah pasrah la. Sebenarnya ogud juga udah pesimis mulai dari kemarin-kemarin habis interview. Why? Karena ogud interviewnya super cepat. Kagak sampe 10 menitan. Lebih lama perjalanan Medan-Jakarta ketimbang sesi interviewnya. Sementara yang lainnya banyak yang 15 menitan, bahkan ada yang lebih; ditambah dengan ada beberapa dokumen ogud yang gak kebawa aslinya. But still wait, berharap akan ada sesuatu yang indah setelahnya. Ngarep... bener-bener ngarep... :D Ogud yang dulunya jarang ngecek email jadi makin rajin.
Sedikit penasaran, ogud beraniin ngirim email ke Immi di tanggal 6 Januari 2016 nanyain perihal resultnya. Apapun hasilnya ogud coba buat nerima tapi at least ogud gak di PHP in kayak sekarang ini. Emang enak gitu :D Baru ngantor, buka kompi then langsung ngirim (belum nyarep lo... bener-bener dech). Lewat tengah hari habis lunch ogud sempetin buat liat balik lagi email. Hei email... ngecek inbox dan junk mail tetap kagak ada. Harus gimana pun kagak tau lagi dah...
Jam 5 sore di tanggal 6 Januari 2016... Jreng Jreng... Surat saktinya ogud terima. Masuk ke Junk Mail. Thanks God! Makasih Mba Fidel... Love You. Hahaha Girang banget gak ketulungan apalagi saat tahu dari 173 kandidat di list interview; ogud masuk dalam 44 kandidat terpilih.
Surat saktinya tertera tanggal pengeluaran, 30 Desember 2015, berlaku sebulan sampe dengan 29 Januari 2016. It means today is the last day; saat dimana ogud nyeritain pengalaman ogud ini. Hahaha 6 hari sudah terbuang dengan sia-sia karena ogud baru nerimanya di tanggal 6 Januari 2016. Whatever yang penting ogud harus cepat!!!
Ogud mulai prepare all documents selama seminggu. Ngeliat waktu yang pas, nyari info sana sini harus gimana cara ngelodge visanya. Then ketemu facebooknya si WHV Indonesia. Grup ini adalah kumpulan WHV warriors yang akan berangkat ataupun sudah jadi alumni. And i see, ogud ngeliat banyak sekali experience yang mereka dapatin. They are great!
Documents needed :
1.      Form 1208 untuk visa subclass 462 (Work and Holiday Visa)
2.      Pas foto 45mm x 35 mm / 4 x 6;
3.      Legalisir Paspor;
4.      Surat Rekomendasi dari Imigrasi;
5.      Fotokopi Kartu Tanda Penduduk;
6.      Fotokopi Akta Kelahiran;
7.      Fotokopi Kartu Keluarga;
8.      Surat Keterangan Bank dan Rekening Koran;
9.      Fotokopi hasil test kemampuan berbahasa Inggris (IELTS di utamakan)
10.  Fotokopi Ijazah;
11.  Bukti Pembayaran Visa (apabila dibayar dengan Cek atau Billyet Giro) dan Bukti Transfer atas Jasa Logistik melalui AVAC.
Ogud lodge visanya di hari Senin, 18 Januari 2016; secara ogud baru ngirimnya Jumat, 15 Januari 2016 dengan JNE, tujuannya AVAC Jakarta, alamatnya:
Australia Visa Application Centre (Attn : Ibu Fettya)
Kuningan City Lantai 2 No. L2-19
Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 18
Setiabudi, Kuningan Jakarta – 12940 Indonesia
Biarpun dengan paket YES (Yakin Esok Sampai) seharga Rp. 25.000 (Dua puluh lima ribu); dokumen ogud tetap nyampenya  Senin, 18 Januari 2016 siang. Ya sudahlah... yang penting nyampe. Ogud monitoring tuch dokumen dari resi yang diterima. Berharap jangan sampe lodgenya di hari Selasa. Hahaha efek parno selasa kamis :P
Jumat, 15 Januari 2016 ogud kesana kemari. Mesti ngurus sana sini, ngedapatin legalisir paspor. Ada sich yang pada bilang paspornya kagak usah dilegas Cuma info dari AVAC yang ogud terima diminta usahain buat di legas karena aslinya kan gak dikirimkan kesana. “kan kagak lucu kalau cuma karena legas visa ogud direject”, pikir ogud. Akhirnya ogud kocek kantong Rp. 100.000 (Seratus ribu) buat ngeleges paspor dan dokumen lain.
Senin, 18 Januari 2016 sorenya, ogud nerima email dari AVAC yang isinya dokumen sudah diterima dengan lengkap. Ogud dikasih nomer VLN buat ngelacak keberadaan dan status visa kita. Ngebantu banget, at least tidak di PHP-in J
Selasa, 19 Januari 2016 ogud mulai melacak keberadaan dengan website ini https://www.visaservices.org.in/DIAC-GLOBAL-TRACKING/indonesiaBH.html Caranya bahkan sangat mudah karena cukup masukin nomer VLN kamu sama date of birth. So, your VLN is confidential J Status tanggal 19 Januari 2016, dokumen sudah dalam perjalanan menuju embassy; selama proses tersebut kandidat diharapkan tidak menghubungi embassy. Kita diminta menggunakan website ini untuk melihat status keberadaan visa. Tanggal 19 Januari 2016 sore; ogud di telepon dari pihak AVAC yang mengabarkan kalau kartu kredit ogud invalid. Ogud jadi bingung kenapa begitu. Hmmm… karena sebelumnya ogud juga pake tuch kartu dan bisa koq. Ogud coba bersabar dan kasih ke mereka kartu yang lain.
Rabu, 20 Januari 2016 ogud kembali di telepon dan dikabari kalau kesemua kartu invalid. Ogud tanya permasalahannya. Usut di usut, ogud masukin 16 digit no kartu + 3 digit no cvv sesuai perintah staff avac. Dan ternyata… dari pihak embassy nya masukin tuch semua nomer sebagai nomer kartu kredit. Oh my god! Ya pasti direject kali. Ogud diminta buat email tertulis ke AVAC yang kemudian diterusin ke embassynya. Syukur-syukur hari itu juga kartu ogud di accept. Harap-harap cemas.
Kamis, 21 Januari 2016 ngecek lagi… tiada hari tanpa buka website si avac. Muncul message “Additional documents is being delivered to Australian Embassy on 20/01/2016./Dokumen tambahan sedang dalam perjalanan ke Kedutaan Australia pada tanggal 20/01/2016”. Sorenya di tanggal 21 Januari 2016 ogud nerima email dari jakarta.students@dfat.gov.au . Sempat gak ngeh juga ternyata itu email yang minta kita buat lakuin medical examinations. Medical ini valid in 7 (seven) days. Dikasih HAP Letter yang isinya HAP ID kita sama lembaran Panel Doctor List karena medicalnya kagak bisa sembarang dokter. Lagi-lagi… ogud galau. Dari email ini ogud buat appointment sama si dokter dan ternyata dikasih jadwal hari Senin, 25 Januari 2016. Galaunya kenapa? Karena minggu-minggu ini periodnya ogud. Maklumlah cewek-cewek J Ogud sempat minta dipercepat bila perlu besoknya, tapi dokternya tetap bilang 25 Januari 2016, kalau pas lagi on period baru di geser kembali. Waduh… bisa berabe karna bakal nambah jangka waktu penantian ogud.
Tuhan bener-bener baik ma ogud. Ogud dikasih kesempatan buat jalanin medical di hari Senin, 25 Januari 2016 dengan lancar. Deg-degan? Jawabnya ya. Bahkan sempat gak bisa tidur pulas :D Pagi-pagi ogud sudah nyampe di laboratorium si Dokter, dapat giliran nomer 8 padahal sebenarnya nomer 1-7 itu gak ada. Ha ha ha apa aja sich yang dicheck? mata, tensi, Berat dan tinggi badan, urin dan paru; makanya disuruh rontgen. Dokter juga kagak kasih tau ke kita hasilnya, cuma diinfo hasil akan dikirim direct ke embassynya. Jadi apa yang bisa kuperbuat saat ini adalah…… menunggu! Rajin-rajin ngecheck email dan status di AVAC.
Melihat sebagian pengalaman para warrior di WHV Indonesia; ada yang pagi medical, sorenya udah granted. Sempat berharap bisa gitu juga sich :D Dan ternyata; lucky ogud bukan seperti mereka-mereka itu J Inilah yang namanya sebuah penantian J Ogud harus sabar… :D
Kamis, 28 Januari 2016. Ogud nerima email lagi-lagi dari jakarta.students@dfat.gov.au dengan subject “Grant Letter Notification”. Hei… You! Yes, You! Berasa gak percaya soalnya ini kamis. Visa ogud “Granted”! Beneran ada surat dengan tulisan “Notification of the grant of a WORK AND HOLIDAY (TEMPORARY) (Class US) WORK AND HOLIDAY VISA (TEMPORARY) (Subclass 462) visaSeriously... I got it! Suratnya mirip pertama kali ogud dapat visa si negara kanguru tahun 2014 kemarin. Perjuangan setengah taon ini terbayarkan. Impian ogud sejak SMA akan kesampean. Petualangan ogud akan kembali dimulai! J Iseng-iseng ogud ngecek kembali status di AVAC dan... Hellowww... Visa is GRANTED but why the status still same? Bahkan sampai hari ini Jumat, 29 Januari 2016. Okay... Forget it!


Disini ogud benar-benar dapetin pengalaman kalau pengen sesuatu yang kita inginkan itu harus ada pengorbanan; waktu, materi dan segalanya. But worthed! Semoga langkah ogud kagak salah soalnya jujur ogud sudah memilih keluar dari zona nyaman yang mungkin tidak akan kembali lagi ke ogud. Do my best and let God do the rest! Ausiee.... I’ll be back for you! J J J
***
My summary road to Work and Holiday Visa – 2015/2016
End of May / Early June 2015 :    1st Registration to Immigration
29 September 2015 :    1st call for interview but missing
29 September 2015 :    2nd Registration to Immigration
9 Nopember 2015 :    2nd call for interview
6 January 2016   :    SRPI received, dated 30 December 2015
15 January 2016 :    Visa application send to AVAC by JNE
18 January 2016 :    Visa lodge
21 January 2016 :    HAP ID Received thru an email from jakarta.students@dfat.gov.au
25 January 2016 :    Medical check-up at Pramita Laboratory and Diagnostic Clinic with Dr. Hartono Taslim
28 January 2016 :    Visa GRANTED J J J
***
Fees
IELTS Test                                          Rp. 2.575.000
SRPI                                                    Free
MES-JKT-MES                                  Rp. 1.800.000
AVAC Logistic Fee                              Rp. 189.500
JNE Logistic                                         Rp. 25.000
Visa Application Fee                            Rp. 4.487.755
Others (Phone bill, taxi, etc)                  Rp. 300.000
Total                                                   Rp. 9.377.255
*****