Sunday 31 January 2016

Japan Travelogue (12-19 December 2015) – Part 2

Second day : Osaka
Yuhuuuuu… jreng J Neh hari kita bakal kemana ya??? Hmm… Back to our itinerary. At least walau jetlag, setengah energi sudah ter-recharge. Untuk seharian sich oke lah… Ogud jujur ya; buat semalaman ini tidurnya kurang nyenyak, mesti bangun setiap jamnya L Bukan karna kasurnya gak empuk tapi karena si sirine firefighternya bunyi mulu… haiyoooo sedih L Awalnya ogud masih mikir masa sich dalam semalaman kebakaran bisa terjadi beberapa kali di Jepang, rawan donk ya? Sesudah dikasih tau sama teman ogud ternyata firefighternya bukan sekedar buat kebakaran doank tapi kayak udah jadi first aid buat yang lain.


Janjinya sich jam 7 (tujuh) lewatan mau berangkat… ternyata pohon karet yang di indo kebawa sampe jepang. Ha ha ha molor molor jam 8 (delapan) lewatan juga berangkatnya. Then… perut udah bunyi neh :D mau nyarep dulu akh. Kebetulan pas hari pertama nech ada kuadratan teman ogud yang di Osaka; so… still aman breakfast hari pertama, very recommended! Ramen sich ramen tapi rasanya itu… slurpppppp :P Nyarepnya di daerah Ebisubashi-suji; Untuk harganya sich worthed banget dengan seukuran begitu, full house malahan kimchi pelengkapnya nambah terus. Free of charge :D Lol… Gak mau rugi. Ha ha ha

After that… perut kenyang hati senang. Sekarang kita lagi nyari way ke ShinOsaka buat tukerin voucher shinkansen, 7 (seven) days pass gitu lo; that’s why kita mesti pergunakan sebaik-baiknya. From this way! No… From this way…! Pada sibuk nyari arah, ngikutin map then ngambil jalur yang sesuai. Finally, we arrive at the place, JR Travel Counter. Ngarah ke arah JR Counternya, kita sempat nyobain takoyaki, dorayaki sama mochinya… Luar biasa maknyus… :D Ow ya, ogud lupa bilang kalau tadi kita berangkatnya dari Namba Sta.

Next… we are going to Osaka Castle, berhentinya di JR Osakajokoen Sta. Waktu lagi jalan dan ngarah ke Osaka Castle, ogud lewati yang namanya Nishinomaru Garden. ngeliat jalanan dengan pohon yang daunnya kekuning-kuningan… bagus amet :D ini musim apa sich sebenarnya? Padahal yang kita tungguin itu salju… yes, salju… where is snow? L but whatever, have to enjoy the moment you had. Kamu juga bakal dihibur sama boy-band dan girl-band yang ada. Kalau pas ketemu ya… banyak yang sorak sorai nyanyi rame-rame, tapi ya itu tuch… bahasa jepang yang ogud sendiri kagak ngerti. Puyeng tujuh keliling. Ha ha ha



Osaka Castle itu bahasa jepangnya Osakajo; letaknya ada di Chou ku, Osaka Osaka Castle 1-1. Ini adalah Japanese Castle yang terkenal di Osaka. What inside of this castle? Yeah mostly tentang sejarahnya Toyotomi Hideyoshi. Opening hoursnya sich kita pada ngecek dulu sebelum jalan, itu antara 9.00 to 17.00 (entrance nya cuma bisa sampai 16.30 doank). Bukanya 360 hari full karena liburnya cuma dari tanggal 28 Desember sampai dengan 1 Januari J Terus… buat ngeliat isi dalam castlenya, loe pada mesti bayar entrance feenya yaitu 600 Yen… sekitaran Rp. 69.300 (karna pas ogud pergi ratenya itu 115.5 untuk 1 Yen); karna ogud pake kartu kredit JCB, jadi free dech… so lumayan la. 
Osaka Castle secara overall bagus banget. Castlenya keliatan gagah. Gimana kagak coba? Castlenya ini dikelilingi sama gerbang, benteng, puri dan batu-batu yang wuah… amazing! Sebelum menuju ke Central tower dan naik ke Yaguranya, loe pada bakal ketemu yang namanya Otemon Gate. Dari puncak 7 yagura main tower loe pada bakal bisa ngeliat ke bawahnya, wow bingit. The best spot buat selfie, loe pada bisa ngambil dari area Gokurakubashi bridge.
One thing again I forget, saat mau masuk ke central tower, kamu bisa ketemu dengan Kimmeisui Well Roof. Konon katanya si pendiri Osaka Castle, Hideyoshi Toyotomi ini pernah menjatuhkan emas ke dalam sumur tersebut untuk menjernihkan airnya. Beneran lo… airnya jernih! Last… seharian kita keliling-keling dech tuch tempat. Jeprat jepret sana sini akhirnya jam menunjukan pukul 16.00 waktu jepang…
Kalau dari Itinerary harusnya kita akan menuju ke Temple Buddhist yang terkenal di Osaka, Shitennoji Temple. Shitennoji Temple ini masuk ke dalam listnya Japan Guide. Jadi penasaran juga :D Kitanya sich sempat ragu buat ke sini; secara kita tahu nyampe Shitennoji semuanya pasti sudah bakal tutup karna operational hoursnya cuma sampai 16.30 doank. Cap cip cup setelah diskusi, kita mutusin buat kesana. At least foto didepan juga gak masalah dech :D Untuk menuju sini kita bisa berhenti di JR Tennoji Sta. Dari JR Tennoji Sta kita turun dan nyari arah. Sempat lewati beberapa temple ya akhirnya kita ketemu, tempatnya itu pas setelah Koshindo Temple. Berhubung prediksi kita bener… nyampai sini semuanya tutup jadinya kita tetap bisa masuk tanpa bayar apapun… Templenya gede juga, kita hanya bisa ngeliat dari luarnya doank. But it’s satisfy us overall.
Ogud sempat ngambil spot yang ok disini… J maklumlah ya… karena sudah jalan, pantang yang namanya tuch memory kamera kagak full! :D Ogud juga ngabadiin Kondo, Gokuraku-mon, Nothern belfry dan Stone torii nya Shitennoji J Sebenernya out of prediction, ogud ngambilnya karena merasa unik aja J J J
Menghela nafas, meregangkan otot-otot sebentar then kita lanjut perjalanan pulang ke apartment tercinta J Sebelum balik, kita sempatin buat singgah ke Ebisubashi-suji kembali. Sekedar nyari makan dan shopping J tapi ternyata… CLOSE L cepat banget… sampai-sampai mau makan juga terancam… akhirnya kita sempatin ngemil-ngemil sekitaran sono. Yang penting si cacing tidak mengamuk. Hahaha

For you to be known guys… mostly resto di Jepang itu gak dikasih share. So, berapa orang loe pada yang masuk, berapa juga yang mesti loe pada order. That’s what we face waktu mau nyobain dessertnya. Macha ice cream is the best! Should try! Dan kagak bosan serius. Udara dingin dan dessertnya dingin… complete dah J
Pulang-pulang ke apartment juga tengah malam. What I feel for the first day, ini perjalanan yang menguras tenaga kaki… bentar bentor neh otot… counterpain pun sangat bermanfaat kala ini. Cihuyyy… waktunya beres-beres, mandi, dan tidurrrrrrr. Hoammmm. Good night, おやすみ J Love you, semoga malam ini fire fighternya gak bunyi mulu (dalam doa ogud yang sunyi) J J J

***

Below is itinerary for the second day biarpun gak terpenuhi seluruhnya J at least, it useful! :D ogud sudah missing yang namanya Osaka Hikari – Renaissance 2015 L

Sunday, 13 December 2015
Osaka Castle : Chou ku, Osaka Osaka Castle 1-1. Opening hours : 9.00 – 17.00, Entrance Fee : around 600 Yen.
Former site – Honganji Temple. It houses an informative museum about the castle’s history and Toyotomi Hideyoshi. Osaka Castle’ heritages : Otemon Gates, Ichiban Yagura (Control Turrets 1) and Rokuban Yagura (Control Turrets 6). At the time of Tokugawa there are 7 Yagura in the area of Ninomaru and around Ninomaru area, there is Gokurakubashi bridge.
Osaka Castle is surrounded by secondary citadels, gates, turrets, impressive stone walls and moats. There is Nishinomaru Garden around there.
Ways :
a. From Namba Sta walk around 1.7 km (20 mins) to Nagahoribashi. Then use Line Osaka Subway (Nagahori Tsurumi-ryokuchi Line) from Nagahoribashi (N16/K16) to Osaka Business Park (N21). From Osaka Business Park walk around 991 m (11 mins) to Osaka Castle à 39 mins – Walk & Subway
b. From Namba Sta (S16) use Sennichimae Line to Tanimachi9-chome (Tanimachi Kyuchome) (S18/T25). Take the other line Osaka Subway (Tanimachi Line) to Temmabashi (T22) for around 5 mins then walk around 16 mins (1.4 km) to Osaka Castle à 41 mins.
c. Find Station for JR Namba (about 7 mins from Namba (Subway)) à JR Namba (Time table : 07.14; 07.22; 07.27; 07.37; 07.45) ; Use JR Yamatoji Line Local for OJI / JR Yamatoji Line Rapid Service for NARA à Tenno Ji (Arrival track No. 16 / Departure Track No. 11) (Time Table : 07.24 (Osaka Loop Line (Inner loop) for Tenno Ji); 07.35 (Osaka Loop Line (Inner loop) for Tenno Ji); 07.41 (Osaka Loop Line (Inner loop) for Kyobashi); 07.47 (Osaka Loop Line (Inner loop) for Sakurajima); 07.58 (Osaka Loop Line (Inner loop) for Osaka) à Osakajokoen (Arrival : 07.36; 07.48; 07.54; 08.01; 08.11) à Osaka Castle (Need to walk around 18 mins)

Shitenno-Ji Temple : Opening hours : 06.30-17.00, Entrance Fee : Free. Japan’s Oldest temples. It has 3 parts :
a.       Inner Precinct à It has five – stories pagoda and the main hall (Kondo) in which Prince Shotoku is enshrined as a statue of Kannon.
Opening hours : 08.30-16.00, Entrance Fee : around 300 Yen.
b.      Gokuraku-Jodo Garden à Western Paradise of Amida Buddha
Opening hours : 08.30-16.00, Entrance Fee : around 300 Yen, Closed : The first ten days of many months
c.       Treasure House à Paintings, Scriptures and other valuable belongings of the temple in periodic exhibition
Opening hours : 08.30-16.00, Entrance Fee : around 500 Yen, Closed : Long closures between exhibitions
Ways :
a.       From Osaka Castle walk around 1.4 km (16 mins) to Temmabashi (T22). Use Tanimachi Line Osaka Subway to Shitennoji-mae Yuhigaoka (T26) for around 6 mins à Total around 22 mins.
b.       From Osaka Castle walk around 1.6 km (19 mins) to Morinomiya. Use JR from Morinomiya to Tenno Ji for around 9 mins, JR is available every 10 mins.

*** Touch the world thru the path of travel ***

To be continued (With no limit time :D) ^.^

No comments:

Post a Comment