Sunday 26 June 2016

Pejuang Mimpi (Medan, 26 Juni 2016)

Hidup adalah sebuah perjuangan! Itu adalah kenyataan sebenarnya yang tidak mungkin bisa untuk dipungkiri. Manusia yang selalu terjatuh dalam setiap problema dan ogud salah satu orang yang ada di dalamnya. Ogud bukan dari keluarga ningrat, konglomerat atau bahkan kasta tertinggi sekalipun. Namun, bukan juga dari keluarga yang tidak berada. Ogud bahagia menjadi bagian dari sebuah keluarga sederhana yang penuh kehangatan dan cinta, dikelilingi oleh mereka yang senantiasa membangunkan ogud untuk bangkit dari setiap keterpurukan; Bokap, nyokap dan si adik-adik… Mereka cinta pertama dalam diri ogud...

Jujur… dan sejujurnya… (bedanya apa ya?) J Ogud ini orang yang penuh angan, penuh mimpi. Ceritanya hidup ini penuh dengan passion yang tinggi. Mau ini, mau itu… Kepingin ini, kepingin itu… bahkan ogud seringkali beranggapan “Gila! Emank bisa???!” dan ya… akan ogud buktikan dengan usaha yang paling maksimal. Saat ditanya pernah tidak frustasi akan apa yang dijalani? Jawabannya “PERNAH!”, tapi gak sampai stress dan bengong sendiri lo… at least cuma diam dikamar doank semalaman, bobok dan besoknya udahan tuch… bangkit lagi dech. Tapi pernah juga sich sampe berhari-hari dikamar dan keluarnya pas nyari makan doank. Karena buat ogud, makan itu harus dan penting! J

Ogud benar-benar punya mimpi dari segala mimpi itu sejak SMA. Saat orang-orang masih sibuk dengan yang namanya masa muda, masa pacaran… Ogud malah mikirnya pengen cepatan tamat sekolah, cepatan kuliah dan cepat nyari gawean. Mau kesini, kesono yang penting ogud senang dech; gitu sich anggapannya. Kenapa gak sibuk ikutan orang-orang masuk ke dalam masa pacaran? Ahaaa… jawabnya ogud sudah diwanti-wanti sama si bokap nyokap. “Hey… kamu itu masih sekolah ya!”. Dalam hati ogud pikir “Well! I know it Dad.. Mom… Don’t worry J ”Bukan berarti ogud gak enjoy dengan kehidupan di bangku SMA, malah banyak memori yang kesimpan lo... Ya… belum ada jodoh juga kali ya :P

Hidup ogud seakan berpetualang seperti seorang adventurer yang senantiasa mencari hal baru buat di explore, mencari rimba baru untuk ditapaki. Terus sering orang-orang beranggapan begini begono cuma karena ogud tuch cewek… Hmm… Don’t judge the book from the cover. You have to learn that guys! Biarpun dari dulunya ogud hanya pisah ratusan kilometer dari kampuang; bisa kagak sich jangan meng-underestimate ogud ini. Malangnya… L Whatever dech, biarin aja... Emang ogud pikirin :D Do my best!

Back to the topic. Sekarang tuch ogud hampir menginjak kepala 3 (tiga). Oh no… Kepala 3 (tiga) bok. So what gitu lo. Masih mau melalang buana??? Yes, will make it! Jadi keingat 6 (enam) tahun lalu when I decided to move and change my job. Ogud berkelana ke ibu kota Metropolitan, Jakarta. Jakarta sudah ngebuktiin bahwa hidup itu keras. Sampai-sampai ogud berani ngomong kalau di Jakarta itu hidup dengan 7P; Pergi Pagi Pulang Petang Pendapatan Pas-Pasan. Gila beeng :D Semenderita itukah? Actually not at all. Cuma ya jarang-jarang kalau pulang ngantor masih bisa ngeliat cahaya terang. Sedikit lebay? But it’s damn true!

Ogud teringat 26 Desember 2010 lalu, pertama kali melangkahkan kaki untuk kota segede J-Town. Rasa takut? Ada!, Rasa sedih? Ada!, Rasa Bingung? Apalagi J Tapi dibalik semuanya itu yang paling give impact buat nyuruh ogud maju dan maju itu “TANTANGAN”. Ogud gak mau disebut anak “Mami”. Ogud itu anak Papa Mama yang punya power untuk maju, punya ambisi, punya misi. Gak harus jadi terkenal ini itu, setidaknya ogud punya sesuatu yang lebih, yang bisa ngebantu atau at least useful for all people around me; share care, love and happiness. Sadhu! J

Cuma bertahan sekitar 3 (tiga) tahun; ogud harus kembali ke kota kuliner, Medan. Serba-serbinya hanya diliputi makan, jalan dan kerja (dalam hati “gimana kagak gendutan”) J Menyesal? Kadang iya. Apalagi saat-saat buruk mulai terasa di lingkungan kerja sekarang. Apapun ceritanya; ogud yakin dan percaya rencana Tuhan itu indah.

Sekarang ogud bukan hanya yakin dan percaya lagi. Namun, mimpi ogud akan menjadi nyata (Cubit-cubit pipi dan itu benaran sakit). Ogud gak lagi tertidur dan email itu benaran ada di list inbox. Percaya atau tidak, ini adalah sebuah penantian yang penuh kegalauan dengan hidup yang tiada hari tanpa ngecek email yang masuk. Cerita penantian itu ada di blog ogud sebelumnya “Work and Holiday – I’m blessed!!!I’m warrior!!! (29 Januari 2016)”. Blog itu bakkan udah sampai nutupin mata dan pikiran ogud buat nyambung cerita ogud di Jepang. Sesuatu banget gitu ya… :D

Hidup benar-benar sebuah pilihan! Ogud merasakannya saat ini. Ogud sekarang dihadapkan pada level tinggi dari sesuatu yang namanya keharusan. Harus ninggalin zona nyaman dengan penghasilan lumayan buat hidup ogud, harus ninggalin kerjaan tetap, harus ninggalin dulu nikmatnya travelling indah de el el dan hanya untuk hidup ngebabu di anta beranta sana. Ya… begitulah hidup! Jreng… Jreng… J J J

Sampai sekarang waktu terus berjalan, tinggal beberapa bulan. Sudah nyoba kirim lamaran kesana kesini di ujung sono buat ngelamar kerja. Sekalipun itu Customer Service, admin atau Sales dan Telemarketing; tetap aja hasilnya masih nol. Too bad! L Gak bisa ngeboongin diri sendiri sich… Ogud galau beeng karna rasa gundah itu belum kabur. Dalam hati, betah banget sich si galau ini stay di diri ogud :D Nurut teman-teman yang lain itu kalau ngelamar mesti nunggu disono dulu baru bakal bisa lebih gampang. Soalnye kalau si employee udah ngeliat phone number dari indo, pasti sudah kereject. Beneran gak sich? Serem juga cuii... Semoga pas disana nasibku bakal lebih baik J J J

Dilemma? Wuah… ini lebih gawat lagi. Mau tau kenapa? Karena pilihan ogud ini harus dan bakal buat ogud lebih ngirit lagi, jauhin dari suspect-suspect yang bisa buat ogud kritis karena besar pasak dari tiangnya. Ha ha ha Gimana kagak? Ogud bakal kehilangan some of my monthly income. But it’s ok, I will fight! Gak bakal lama koq. Ogud bukan orang yang setia buat duduk diam doank.

Ogud belajar dari pengalaman kakak-kakak senior pejuang lainnya. Mereka berasal dari praktisi yang sudah mumpuni dibidangnya; dari designer, akuntan publik bahkan penulis sukses dengan karya-karyanya di negeri sendiri. Namun… mereka masih tetap menebar mimpi, berkelana kesana kemari diantara sesuatu yang tidak pasti. Keren!!! Bahkan tidak sedikit dari mereka mengerjakan sesuatu yang dipandang sebelah mata oleh orang-orang disini. Au Pair, Barista, Waitress, Kitchen Hand telah menjadi profesi pilihan para pejuang ini. Tidak peduli apapun yang terjadi, mereka telah mampu merasakan nikmatnya kehidupan menjadi seorang petualang sejati. Bahkan mengisi dolar di kantong mereka sendiri. Ha ha ha Mau???  

Keputusan tetap keputusan. Ini akan menjadi pengalaman berharga. Ogud tidak akan pernah tahu bagaimana masa depan akan memperlakukan ogud. Tapi ogud tahu, ogud adalah pejuang mimpi. Ogud bakal coba untuk berpikir positif dan menjadi diri sendiri. Rencana hanyalah sebuah catatan dalam agenda; perlu sebuah usaha sebagai motorik yang akan membuatmu selalu berkarya. Ogud bisa dan HARUS BISA! J加油!!! J J J



-Let your dream fly with you and never break it even if you want to pause for a while-

-Be a traveler to discover who you are-

No comments:

Post a Comment